LDR
Fadil-fadilan - Hello gue Fadil! Halo gue Fadil! Hai gue Fadil! Hola gue Fadil!
LDR itu Long Distance Relationship, bukan Luka Dalam Reboisasi apalagi Lempar Duit Receh. Ya, Long Distance Relationship adalah Hubungan Jarak Jauh.
Orang yang LDR itu dia sering banget berkhayal, mimpi itu udah alamnya. Wajahnya, senyumnya selalu terbayang-bayang. Suaranya selalu ada di pikiran. Tapi dia gak tau apa yang harus dilakuin selain mengharapkan kecanggihan teknologi. Mampus aja orang-orang jaman dulu yang LDR-an. Gue yakin pasti dia sering banget bengong.
Tapi asal kalian tau, LDR itu bukan cuma karena beda komplek rumah dibilang “LDR”, beda kelas dibilang “LDR”, beda sekolah dibilang “LDR”, beda kelurahan-kecamatan-kota itu belum bisa dibilang “LDR”. LDR itu punya syarat dan ketentuan khusus, jarak yang bisa disebut “LDR” itu harus lebih dari 800 KM. Ini serius loh gak bercanda.
Kalo yang cuma beda komplek bilang “LDR” itu cuma akal-akalan si cowok biar pacaran tapi gak modal, gak usah ngajak jalan-ketemuan-dsb. Jadi kalian para cewek jangan gampang diakalin ya, “akalin” bukan “alkalin”.
Orang-orang yang LDR tidak menutup kemungkinan bahwa rasa sayangnya akan bertambah, karena menimbulkan rasa kangen yang besar dan akan terpecahkan semuanya disaat meet up yang berkualitas. Tapi gak segampang itu, LDR perlu ketangguhan, kekuatan, kesabaran, dan kesetiaan yang top markotop banget. Gak semua orang loh bisa ngejalanin LDR yang bener-bener LDR ya, yang sesuai dengan syarat & ketentuannya. Ada yang baru sebulan udah berantem terus, bahkan ada yang kurang dari sebulan suasananya udah panas terus.
Dalam sebuah hubungan yang dibutuhkan itu sebenarnya hanya satu, yaitu “KEPERCAYAAN”, tapi kalian yang sudah diberi kepercayaan jangan pernah sekali-kali mencoba mengkhianati kepercayaan tersebut ya.
Ibaratnya sama kayak cerita yang satu ini:
Alkisah ada seorang bapak dengan dua orang anaknya. Mereka tinggal dekat dengan hutan. Suatu hari bapak tersebut menyuruh kedua anaknya untuk memasuki hutan tersebut dan memilih dan mengambil sebuah ranting, “ranting apapun dan dalam kondisi bagaimana pun” dan harus keluar lagi dengan ranting tersebut. Lalu, kedua anak tersebut masuk namun di sisi yang berbeda. Anak pertama melihat banyak ranting namun tak ada satupun yang ia ambil, ia hanya memilihnya namun tak dibawanya. Dia berpikir “pasti ada yang lebih bagus dan lebih besar lagi di depan sana”. Berjalan terus dia, melewatkan banyak ranting dan tanpa sadar ia telah keluar dari hutan tanpa membawa satu ranting pun. Lalu, anak kedua keluar dengan membawa sebuah ranting yang ia pilih pertama kali dan ia PERCAYA bahwa pilihan inilah yang akan dia bawa ke luar sana. Walaupun di depan sana banyak yang lebih baik dari ranting itu. KEPERCAYAAN ADALAH YANG TERPENTING.
Oke sudah kita akhiri artikel yang penuh dengan omong kosong ini.
Cukup segitu aja artikel gue kali ini. Terima kasih udah mau baca dan ngeluangin waktunya buat sesuatu yang gak ada manfaatnya di blog gue ini.
Don’t forget to comment and share it!
Bye.
Superhero.
abdierifqi |
Orang yang LDR itu dia sering banget berkhayal, mimpi itu udah alamnya. Wajahnya, senyumnya selalu terbayang-bayang. Suaranya selalu ada di pikiran. Tapi dia gak tau apa yang harus dilakuin selain mengharapkan kecanggihan teknologi. Mampus aja orang-orang jaman dulu yang LDR-an. Gue yakin pasti dia sering banget bengong.
Tapi asal kalian tau, LDR itu bukan cuma karena beda komplek rumah dibilang “LDR”, beda kelas dibilang “LDR”, beda sekolah dibilang “LDR”, beda kelurahan-kecamatan-kota itu belum bisa dibilang “LDR”. LDR itu punya syarat dan ketentuan khusus, jarak yang bisa disebut “LDR” itu harus lebih dari 800 KM. Ini serius loh gak bercanda.
Kalo yang cuma beda komplek bilang “LDR” itu cuma akal-akalan si cowok biar pacaran tapi gak modal, gak usah ngajak jalan-ketemuan-dsb. Jadi kalian para cewek jangan gampang diakalin ya, “akalin” bukan “alkalin”.
Orang-orang yang LDR tidak menutup kemungkinan bahwa rasa sayangnya akan bertambah, karena menimbulkan rasa kangen yang besar dan akan terpecahkan semuanya disaat meet up yang berkualitas. Tapi gak segampang itu, LDR perlu ketangguhan, kekuatan, kesabaran, dan kesetiaan yang top markotop banget. Gak semua orang loh bisa ngejalanin LDR yang bener-bener LDR ya, yang sesuai dengan syarat & ketentuannya. Ada yang baru sebulan udah berantem terus, bahkan ada yang kurang dari sebulan suasananya udah panas terus.
ummi-online |
“Jomblo aja banyak gaya lu”
Ibaratnya sama kayak cerita yang satu ini:
Alkisah ada seorang bapak dengan dua orang anaknya. Mereka tinggal dekat dengan hutan. Suatu hari bapak tersebut menyuruh kedua anaknya untuk memasuki hutan tersebut dan memilih dan mengambil sebuah ranting, “ranting apapun dan dalam kondisi bagaimana pun” dan harus keluar lagi dengan ranting tersebut. Lalu, kedua anak tersebut masuk namun di sisi yang berbeda. Anak pertama melihat banyak ranting namun tak ada satupun yang ia ambil, ia hanya memilihnya namun tak dibawanya. Dia berpikir “pasti ada yang lebih bagus dan lebih besar lagi di depan sana”. Berjalan terus dia, melewatkan banyak ranting dan tanpa sadar ia telah keluar dari hutan tanpa membawa satu ranting pun. Lalu, anak kedua keluar dengan membawa sebuah ranting yang ia pilih pertama kali dan ia PERCAYA bahwa pilihan inilah yang akan dia bawa ke luar sana. Walaupun di depan sana banyak yang lebih baik dari ranting itu. KEPERCAYAAN ADALAH YANG TERPENTING.
Oke sudah kita akhiri artikel yang penuh dengan omong kosong ini.
Cukup segitu aja artikel gue kali ini. Terima kasih udah mau baca dan ngeluangin waktunya buat sesuatu yang gak ada manfaatnya di blog gue ini.
Don’t forget to comment and share it!
Bye.
Superhero.