Cerita-ceritaan

Showing posts with label Cerita-ceritaan. Show all posts
Showing posts with label Cerita-ceritaan. Show all posts

3/30/2019

gagal - failed - fallado - فشل


Gadis di ujung sana. Pukul 14.05 di koridor sekolah sebelah ruang guru. Aku melihatnya untuk pertama kali. Ia mengenakan seragam pramuka dengan kerudung cokelat yang panjang menutupi dadanya.

Hati ini terlalu takut untuk kembali jatuh cinta. Hanya pelampiasan atau cinta sesaat.

"sudah elah dil, move on", kata Faiz
"ngomong memang gampang, iz", jawab aku

Perjalanan kembali ke kelas dari kantin saat sedang ada kegiatan belajar mengajar (KBM). Ya, kami bolos.

"atau sama dia saja itu, dil, teman SD gue. Dulu pas SD gue pernah ngegebet dia" Faiz berbicara denganku sambil mengisyaratkan menunjuk gadis di ujung sana dengan bibir dan alis tipisnya.
"hahaha yekali, alim banget begitu"
"iya sih"

Tak kusangka, beberapa hari kemudian, aku benar-benar jatuh cinta dengannya. Setelah gadis yang ada di artikel sebelumnya, Cinta Sesaat. Namun, kisah kali ini berbeda dengan sebelumnya, tapi memiliki ending yang sama.

Teman-temanku tak ada yang tahu kalau aku sekarang sudah jatuh hati dengannya. Bahkan Faiz sekalipun. Rasa hati ingin berkenalan dengannya, tapi bingung bagaimana caranya. Namun, tetap kokoh tak ingin bilang ke Faiz, karena gengsi dan berisiko disebarkan ke teman yang lainnya.

Tiba suatu hari. Pulang sekolah. Aku naik motor Honda Beat warna biru tahun 2010, berboncengan dengan temanku, namanya Dody. Kami bercanda saat perjalanan, sampai-sampai motorku kehilangan kendali dan hampir menyerempet pejalan kaki. Begitu jahatnya kami, bukannya berhenti, turun, dan meminta maaf padanya, tapi kami malah terus tarik gas, acuh tak acuh. Setelah berjarak beberapa meter, aku melihat dari spion. Bahwa itu dia, gadis alim yang ingin aku ajak berkenalan.

Ini tidak didramatisir, tapi nyatanya memang saat malam hari aku tidak bisa tidur. Menyesali apa yang sudah terjadi, dan memikirkan apa yang harus dilakukan esok hari saat di sekolah. Entah lampu ide datang dari mana, tapi aku langsung meminta nomor teleponnya ke teman kelasnya. Aku ceritakan apa yang sebenarnya terjadi soal tragedi hampir menyerempetnya sebagai alasan meminta nomor telepon gadis tersebut ke teman kelasnya. Setelah mendapatkan nomor teleponnya, aku terlalu pengecut untuk mengirim pesan padanya. Jadi, kuputuskan saat hari itu pukul 23.07 untuk tarik selimut.

Hari Selasa, pulang sekolah, aku menemuinya di depan gerbang sekolah, ditemani teman kelasnya. Kami berkenalan dan aku meminta maaf. Jantung berdebar semakin cepat, keringat bercucuran, sedangkan badan kaku membeku. Mendengar suaranya pun langsung membuat soreku terasa lebih indah. Jalanan bogor yang sore itu penuh dengan angkot, sekarang terasa penuh dengan bunga yang sedang bermekaran. Melihat wajahnya secara langsung dan sedekat ini, membuat waktu berhenti sejenak, dan rasanya tak ingin berjalan sedetik pun. Matanya yang indah dan tutur kata yang lembut juga erat dari dirinya. Pertemuan yang singkat hari itu, tak bisa aku lupakan begitu mudah.

"Sarah (nama disamarkan) ya?"
"iya"
"kemarin hampir keserempet ya? maaf ya, itu kemarin gue"
"oh itu kemarin lu? iya gak apa-apa"
"iya maafin ya"
"iya, ya sudah, itu angkotnya sudah ada, gue duluan ya"
"iya, hati-hati"

Sesampainya di rumah, aku memberanikan diri untuk chat dengannya. Awal-awal, ia terlihat sangat humble, welcome, dan hangat padaku. Namun, setelah beberapa hari kami chatting non-stop, ia mulai dingin. Mungkin pada saat itu, dia sudah menyadari bahwa aku suka dengannya.

Entah bagaimana ceritanya, tiba-tiba tersebar berita bahwa aku sedang mendekatinya. Berita ini menyebar hampir ke satu angkatan. Usut punya usut, berita ini disebarkan oleh guru Sejarah Indonesia di sekolahku. Dan ya, dia semakin malu, semakin menjauh dariku. Untuk mendapatkan hatinya merupakan sebuah mission impossible.

Begitu anehnya aku, aku pernah mencoba memberinya Aqua botol yang dihias-hias sesuai dengan topik pembicaraan kami di WhatsApp. Pernah bertanya-tanya yang aneh juga padanya, seperti: "kamu suka makan pasir gak?", "kamu suka makan kadal gak?". Dengan maksud mendekatinya dengan cara yang berbeda, namun malah menjadi bumerang untuk diriku sendiri.

Aku pernah mencoba untuk berubah agar dia suka dengan aku. Berubah total. Berubah sesuai dengan apa yang dia suka. Berubah menjadi benar-benar alim. Mengikuti ajaran Allah, mengikuti sunnah rasul, menjauhi larangan-Nya. Namun, semua itu percuma, tetap gagal aku mendapatkan hatinya.

Suatu hari, ada tragedi, tasnya hilang. Geger satu angkatan mencoba untuk membantu mencarinya. Aku pun ikut membantu mencari tasnya. Termasuk saingan-sainganku. Aku yang menemukan, tas beserta isinya ada di gudang sekolah, disimpan oleh pegawai sekolah, entah bermaksud buruk atau baik, tapi yang penting, aku yang menemukannya. Dia sangat berterima kasih padaku, tapi dia dan teman-teman lainnya, menuduh bahwa aku yang menyembunyikannya lalu mengembalikan padanya agar terkesan "pahlawan". Padahal nyatanya tidak. Begitu menyedihkannya diri ini. Ingin rasanya aku memeluk diriku sendiri, agar aku kuat menghadapi ini. Setelah kejadian ini, ia semakin menjauh dariku.

Setiap sekolah pasti memiliki acara masing-masing, acara yang membuat ditiadakannya KBM. Setiap ada acara sekolah, pasti akan ada yang namanya foto-foto. Belasan kali sekolah aku mengadakan acara, belasan kali pula ada kesempatan aku bisa berfoto dengannya, namun belasan kali pula kesempatan aku ditolak untuk berfoto dengannya. Ya, kenyataan di lapangan yang terjadi ialah belasan kali pula aku ditolak untuk berfoto dengannya. Sudah dilakukan berbagai cara, temanku yang meminta, temannya yang meminta, aku sendiri yang meminta, atau bahkan "ayo foto bareng-bareng saja gak apa apa kok, ramean", tapi tetap ditolak. Satu frame dengannya pun tidak bisa.

Sekarang ia berkuliah di salah satu kampus ternama di Surabaya, mengambil jurusan Kimia. Semoga kamu selalu bahagia di sana, Allah bersamamu.

Sekian cerita aku hari ini, maaf baru muncul setelah sekian lama menghilang.


11/18/2018

Cinta Sesaat



Halo-haloan

Cinta sesaat adalah cinta yang menggebu-gebu. Cinta yang sesat. Datang secara tiba-tiba, singgah sejenak, lalu pergi tanpa pamit. Membuat sang pemilik hati bertanya-tanya ke mana perginya. Menunggu hadirnya kembali ke ruang ini adalah hal yang sia-sia.

Mencintaimu tidak pernah dengan hati yang tulus. Hanya dituntut oleh lingkungan. Lingkungan yang kadang bersifat positif atau negatif. Ia egois. Tidak pernah memikirkan bagaimana perasaanmu, kondisi tubuhmu, kegiatan sehari-harimu, dan aktivitas-aktivitas lain yang sudah engkau kesampingkan demi dirinya. Sekarang kau baru sadar, bahwa memprioritaskannya adalah hal yang salah.

Warung kopi, kantin sekolah, jalanan rumahmu, mungkin bisa menjadi sebuah tempat yang penuh kenangan, dan tidak terlupakan untukmu. Tertanam dalam pikiran dan hati yang terdalam. Sulit dilupakan, atau bahkan tidak akan bisa dilupakan, kecuali nyawa yang menjadi taruhannya. Namun, terbalik 180 derajat dengannya. Ia tidak pernah menganggap saat-saat menyeruput kopi panas nan pahit denganmu adalah sebuah momen spesial, atau duduk di kantin saat jam pelajaran kosong di depan warung ayam bakar favoritmu adalah sebuah momen spesial, ataupun jalan kaki berdua sambil berbicara tentang hal-hal lucu siang hari tadi saat menyusuri jalanan kompleks perumahanmu adalah sebuah momen spesial, tidak. Jangan pernah sekalipun kamu berpikir seperti itu, karena hanya akan membuatmu lelah sepanjang hari, dan menyebabkan hari-harimu kacau tak karuan.

Saat itu, hari ulang tahunmu, ia memberimu sebuah kado besar yang mungkin mahal harganya. Sampai sekarang pun aku tidak tahu apa isinya, namun yang ku tahu bahwa kau sangat bahagia saat itu. Membuatku ikut tersenyum dari kejauhan. Tapi entah mengapa, beberapa hari setelahnya, aku tidak melihat kau bersamanya lagi. Mengundang sejuta tanya dibenakku: "ada apa gerangan?".

Zaman ini mempermudah kita untuk mengetahui kehidupan pribadi seseorang. Hal tersebutlah yang aku manfaatkan. Memantau selalu instastory-nya, membaca selalu linimasa Twitter-nya, menjadi orang pertama yang melihat update dirinya di Facebook, walau sebelumnya akunku tak pernah kugunakan lagi sejak SMP. Kini aku tahu, penyebab mereka tak kulihat bergandeng tangan lagi: cinta sesaat.

Seseorang yang selalu hadir di tiap pagi dan malammu, tak pernah terlewatkan sehari pun untuk mengucap selamat pagi dan selamat tidur. Ia adalah orang yang selalu kau cari walau hanya sedetik saja menghilang. Ia adalah orang yang selalu menjadi topik pembicaraanmu saat berbincang denganku. Membicarakan tentangnya adalah salah satu hal yang membuatmu bersemangat dan bangun dari tempat tidurmu walau sedang terbaring lemah sekalipun. Sungguh sia-sia, waktu dan tenaga yang kau berikan kepada seseorang yang tidak benar-benar mencintaimu.

Lantas apa yang membuat ia nekat menyatakan perasaannya saat itu? teman-temannya senang membuat dia menjadi bahan lelucon di tongkrongannya. Menertawakan bersama, walau tanpa mereka sadari bahwa ada orang yang menangis dibalik candaan itu. Tangisan dari mata seorang manusia sempurna yang dicintai oleh banyak orang. Dia tidak pantas memilikimu, akulah harusnya.

7/22/2017

Pacar Gaib 2.0


Halo-haloan.

Gue sekarang udah kelas 12. Baru aja naik. Bentar lagi kuliah, amin. Doain aja. Doain juga semoga kisah percintaan gue di perguruan tinggi gak kayak SMA ini, amin.


Orang-orang bilang kalo masa-masa SMA adalah masa-masa yang mengasyikan. Karena pertama, lu bisa nemu apa itu sahabat dan kedua, lu nemu apa itu cinta. Untuk yang terakhir, gue gak setuju. Sangat tidak setuju.

Di SMA ini, gue udah ngerasain gimana rasanya ditolak (lagi). 2 kali pula. Orangnya juga beda-beda. Tapi tenang, gue udah kebal sama penolakan. Karena penolakan udah gue alami sejak SD. Udah gitu cara penolakannya juga beda-beda:
1. Ada yang bilang "GAK"
2. Ada yang bilang "IDIH NAJIS"
3. Ada yang bilang "KITA TEMENAN AJA YA"
4. Ada yang bilang "AKU GAK MAU PACARAN, DOSA"
5. Ada yang bilang "AKU BELUM BOLEH PACARAN SAMA MAMA"
6. Ada yang gini:

"Ca"
"Iya?"
"Aku mau ngomong"
"Apa tuh?"
"Aku suka sama kamu. Kamu mau gak jadi pacar aku?"
"..."
"Ca, jawab dong, jangan diem aja."
"..."
"Eh, Ca. Kamu dipanggil tuh sama Bu Aas." teriak Badak Jawa dari kejauhan
"Iya, Dak"
"..."

Lalu gue ditinggal gitu aja.

https://images3.alphacoders.com/867/86799.jpg

Nah, baru-baru ini hampir aja ada Pacar Gaib versi 2.0. Cerita ini bermula dari aktifnya gue di suatu sosial media. Tiba-tiba gue di DM. Walaupun masuknya ke request, tetep gue bales. Karena gue ramah sama cabe-cabean. Ya awalnya dia sama aja kayak orang umum lainnya, DM buat minta follback. Yaudah, gue follback dan gue bales DM-nya. Anehnya nih ya, entah karena gue saking merananya jadi jomblo apa gimana, kami chat-nya berlanjut terus sampe ke suatu instant messaging. Gue mencoba untuk menahan diri agar tidak terulang lagi kejadian pas SD, sekalian mencoba menjadi tidak ramah. Biar para cowok cewek pada suka sama gue. Ya kan gitu, katanya cewek gak suka sama cowok yang terlalu baik. Tapi yang gue bingung kenapa banyak ya cewek yang gak suka sama Yanglek?

Dia ini hebat. Dia pasti punya topik yang buat dibahas. Gue bingung. Gue harus banyak belajar sama dia. Supaya kalo ngechat sama om-om doi, lancar. Gak bingung mau nanya apa, mau ngomong apa. Atau bahkan gue gak harus screenshot lagi ke temen supaya nyariin topiknya. Terima kasih Pacar Gaib versi 2.0.

https://images5.alphacoders.com/421/421139.jpg

Gue cukup sering nonton acaranya Om Mario TEGUH sewaktu acaranya masih hidup di MetroTV. Katanya "kalau kita sayang sama-sama seseorang, kita harus memantaskan diri agar ia juga sayang dengan kita". Awalnya gue bingung dengan kata-kata Om Mario ini, karena bertolak belakang dengan yang di lapangan. Banyak cewek yang baik menolak atau memutuskan cowok yang baik juga. Tapi sekarang gue udah tau, sebenarnya cewek yang dianggap baik itu sebenarnya dia tidak baik. Buktinya kalo dia baik harusnya dia gak nolak. Iya, kan? Selamat tinggal cewek-cewek jahat.

Tapi realitanya hidup gue gak segampang itu mengucapkan "selamat tinggal", pada cewek jahat sekalipun. Entah kenapa. Atau karena gue mencintai wanita dari hatinya (bagian paling luar hati maksudnya) bukan dari wajahnya?

Wahai para lelaki, ikutilah prinsipku. Cintailah wanita dari hatinya, bukan dari wajahnya. Karena yang cantik tak akan pernah berhenti tercetak.
Wahai para wanita, lelaki seperti itulah yang pantas jadi "gandengan mu", bukan yang tinggi, yang berotot, yang tampan, yang berduit, yang ini, yang itu. Semua itu percuma jika ia akhirnya meninggalkanmu karena alasan ada yang lebih cantik, lebih ini, lebih itu. Apaan sih? Gue juga gak ngerti lagi ngomong apa.

https://images4.alphacoders.com/214/214324.jpg

Selain cewek dan Google yang udah pernah nolak gue, gue juga sekarang tiba-tiba sudah dicampakan di komunitas blogger yang gue tempati. Entah kenapa, tanpa alasan. Lebih buruk daripada penolakan cewek dan Google.

Penolakan yang belum berhenti ini, apakah sebuah kutukan atau pengumpulan stok penolakan yang akan datang dijadikan satu di masa sekarang? Yang kelak tak akan ada lagi penolakan di hidup gue? Hm.

Buat yang ngerasa jadi Pacar Gaib 2.0. Sudah cukuplah.

Sudah cukup segitu aja untuk kali ini.
Terima kasih.

4/29/2017

Pacar Gaib


Fadil-fadilan - Hello gue Fadil! Halo gue Fadil! Hai gue Fadil! Hola gue Fadil!



Seperti yang kalian tahu, gue selalu bernasib buruk dalam hal percintaan. Gue tersandung batu percintaan seperti sekarang ini sudah dari SD. Yaitu mulai dari "cewek sirup", "cewek yang nolak gue dengan satu kata", "cewek yang banyak backing-annya", "cewek lintas agama pertama", "cewek yang ngumpulnya sama cowok terus", "cewek yang gue tembak hanya gara-gara ngebet ingin punya pacar tapi akhirnya ditolak", "cewek yang baru liat langsung suka", "cewek yang gue suka cuma gara-gara diledekkin", dan "cewek yang baru liat langsung suka part 2". Dari sekian banyak cewek yang gagal gue jadikan status di FB, cuma 2 yang benar-benar dapat. (Yang dapat gak gue tulis di atas.)

Cewek yang gue dapatkan pertama kali itu, saat gue duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu kira-kira kelas 6 SD. Saat kelas 6 SD itu, gue sudah ngalamin yang namanya patah hati. Sudah 3 kali patah hati. Entah mengapa sepertinya SD gue bukan lagi masa kanak-kanak yang bahagia, yang diisi oleh canda tawa para sahabat, yang diisi oleh keringat yang bercucuran karena bermain, yang diisi oleh kejahilan antar teman. Bukan itu lagi. Masa kanak-kanak gue diisi oleh kisah rumitnya percintaan.


amazingwallpaperz

Foto di atas adalah penampakan pacar pertama gue. Dia itu unik. Saking uniknya, gue belum pernah liat dia. Ya, dia makhluk gaib. Kami cuma kenalan lewat SMS. Waktu itu gue belum ngerti WhatsApp, Line, KakaoTalk, WeChat, dan yang lainnya (atau mungkin belum ada?). Gue cuma tahu Facebook, itu juga buka Facebook cuma gara-gara mau main Top Eleven.

Gue dapet nomor dia dari teman kelas gue. Kelas gue isinya ada 60 anak. Sumpek memang. Kalau dihitung-hitung, gue sudah bisa buat klub sepakbola. Lengkap dengan pemain cadangan, tim B, pelatih, asisten pelatih, karyawan klub, tukang bersih-bersih lapangan, dan pendukung.

Gue lupa nama doi, yang gue ingat hanya teman gue yang ngasih nomor doi. Namanya Luthfi, entah Luthfi apa nama lengkapnya. Gue bisa dikasih nomor doi sama Luthfi itu gara-gara dia tahu gue habis bernasib buruk dalam percintaan selama 3 kali berturut-turut.

"Eh, Dil. Lu belum punya pacar, kan?" tanya Luthfi
"Belum, kenapa?" jawab gue
"Ini, gue punya teman, pas buat lu." kata Luthfi
"Mau dong, mau." balas gue

Setelah dapat nomornya, kami mulai sering SMS (short message service)-an. Mulai dari tanya "namanya siapa?", "kelas berapa?", "sekolah di mana?", "makanan kesukaannya apa?", sampai suruh deskripsikan diri sendiri.

"Rambut kamu panjang atau pendek?" tanya gue
"Panjang" jawab dia
"Wah aku suka cewek yang rambutnya panjang" jawab gue yang terlihat lebih bodoh dari Pattrick (tokoh dalam serial kartun Spongebob)

Lalu mulai saling tanya-menanya tentang fisik masing-masing. Sampai akhirnya kami jadian.

Tapi...

Saking ngebetnya jadian, gue sampai lupa tanya jenis kelaminnya apa.

Kami pacaran cuma sehari, karena besoknya nyokap gue buka HP gue dan baca SMS gue sama doi, yang ada kata "sayang"nya dari kontak yang bernama "Temannya Luthfi". (Entah mengapa gue tulis dikontak kayak begitu.) Alasan nyokap gue yang paling rasional adalah karena gue mau UN. Lalu disuruh putus. Setelah itu kami gak pernah SMS-an lagi.

Buat doi yang merasa, bisalah email gue. Jangan jadi misteri seperti ini di sejarah gue.


wallpaperfast

Gue punya pepatah buat kalian semua. Pepatah ini pas banget sama kisah gue di atas barusan. Pepatah ini gue dapatkan saat mengenyam bangku sekolah menengah pertama kelas 3 di Cikarang.
"Cewek itu, kalo gampang didapetin, pasti gampang lepas juga".
-Firdy Sani Adhyasta (@firdysani on Instagram)

Jadi buat para wanita, jangan gampang dijadikan pacar sama cowok. Cowok itu gak akan suka kalo gak ada tantangannya. Cowok itu suka yang menantang. Yang memacu detak jantung. Yang membuat darah lebih cepat mengalir. Tapi, bukan berarti kalian juga sok "jual mahal". Nanti gak ada yang ngedeketin. Yang deketin boleh siapa saja, jangan pilih-pilih yang ngedeketin, tapi buat dijadikan pacar, harus di-filter baik-baik.

Buat para lelaki, jangan terlalu banyak berharap sama cewek yang lu bisa dapatkan dengan mudah. Dan, jangan pantang menyerah kalo ada cewek yang sulit buat didapatkan

Buat yang kedua, InsyaAllah soon next artikel.

Oke sudah kita akhiri artikel yang penuh dengan omong kosong ini.
Cukup segitu saja artikel gue kali ini. Terima kasih sudah mau baca dan ngeluangin waktunya buat sesuatu yang gak ada manfaatnya di Blog gue ini.

Iki malam minggu loh rek, gak mlaku-mlaku a? Oh iyo lali aku, lek kon iku JOMBLO.

Don’t forget to comment and share it!
Bye.
Superhero.

2/11/2017

Tipe-tipe Cewek



Fadil-fadilan - Hello gue Fadil! Halo gue Fadil! Hai gue Fadil! Hola gue Fadil!

YAP! Setelah sekian lama kabur dari dunia Blog. Now, I'M BACK.


Dari yang kalian ketahui, gue sekarang sudah SMA. Dan menurut para leluhur termasuk orangtua gue sendiri bahwa SMA adalah masa-masa yang paling mengasyikan, seru, dan bahagia. Gue setuju sama perkataan itu, tapi gak hanya mengasyikan, seru, dan bahagia yang kita alami. Ada masa-masa yang kelam di antara itu. Kayak dapet nilai jelek yang jadinya harus remidial bolak-balik, berantem sama teman sendiri, dibenci guru, diomongin teman sendiri, dijauhi gebetan tanpa alasan, ditolak gebetan, gebetan punya gebetan lain yang bikin gue galau, terus ternyata gebetan lain gebetan gue sudah punya gebetan yang lainnya jadinya gebetan gue galau. Yak. Oke. Cukup.

Ya memang begitu, hidup gak selalu putih, pasti ada hitamnya. Gak akan ada yang namanya terang kalau gak ada yang namanya gelap. Gak akan ada yang namanya baik kalo gak ada yang namanya jahat. Gak akan ada yang namanya cinta kalau gak ada yang namanya benci. Gak akan ada yang namanya bangkit kalau gak ada yang namanya jatuh. Yak ini sudah melenceng dari topik.

Gue sekarang lagi mengalami masa-masa yang bahagia itu sekaligus mengalami masa-masa yang kelam itu. Tapi kejadian-kejadian inilah yang membuat hidup terasa seru dan bisa menjadi cerita serta pengalaman baru. Tapi lebih seru lagi kalau ceritanya berakhir bahagia, yang baca ceritanya bisa tersenyum bahagia pula.

Karena masa-masa kelam yang gue alami ini, gue melakukan wawancara dan riset ke beberapa perempuan di sekitar gue. Satu topik yang gue cari, yaitu tipe-tipe cewek. Sekarang gue mau berbagi hasil penelitian ini ke kalian.
Image result for Cute Cartoon Girl


1. CEWEK BELUM MOVE ON
Cewek yang kayak gini kasihan, hidupnya terjebak pada masa lalu. Kasihan juga yang lagi PDKT sama cewek kayak gini, dia akan selalu dibanding-bandingkan dengan mantannya. Cewek yang kayak gini harusnya buka mata, hati, dan telinga untuk mendapatkan hal yang baru untuknya.

2. CEWEK GALAK
Cewek yang galak biasanya tomboy dan suka mementingkan dirinya sendiri. Tapi, kalau dia sudah cinta sama seseorang, dia bakal sayang banget dan menjaganya dengan sepenuh hati. Tapi, cewek galak biasanya gak mikirin cinta.

3. CEWEK MATRE
Dulu ada teman gue yang kayak gini, dia deketin banyak cowok cuma karena uangnya. Bukan karena cinta. Masalah fisik nomor kedua. Bahkan bukan hanya uangnya, cowok itu dimanfaatin buat jadi supir pribadinya. Maka dari itu ayo para cowok kita berdoa agar cewek-cewek matre segera dimasukan ke surgamu yaAllah, kalo bisa sekarang juga, aamiin. Dan ada satu kalimat dari teman gue buat para bucin "Jangan mau dimanfaatin cewek, bego."

4. CEWEK KEBELET KAWIN
Cewek kebelet kawin kayak gini deket banget sama banyak cowok. Terus dia juga suka ngode-ngodein ke cowok-cowok yang dia deketin. Kayak "mas nikahi aku mas" "mas aku sudah siap nih mas".

5. CEWEK DRAMA
Efek drama-drama Korea pada pemudi-pemudi Indonesia itu buruk. Banyak cewek yang jadi kerasukan kayak cewek Korea dan ingin punya kayak cowok Korea. Apalagi drama Korea yang lagi booming sekarang, Goblin. Kedinginan minta dipakein jaket, tali sepatu lepas minta diiketin, ada makanan di bibir minta dibersihin. Terus mereka bilang hal-hal semacam itu romantis. Mama lu dari kecil sayang lu kayak begitu malah lebih dari itu kok gak dibilang romantis?

6. CEWEK CANTIK TAPI BLOON
Biasanya cantik. Tapi bloon, ngomong gak nyambung. Ah udahlah gak usah dibahas. Ntar yang cewek kayak gini juga ujung-ujungnya gak bakal ngerti. Percuma.

7. CEWEK JOROK
Cowok itu suka sama cewek yang wangi dan bersih. Gak suka sama cewek yang jorok, apalagi kalo joroknya sudah lewat batas wajar, kayak pipis sembarangan, buang upil di badan orang, belek sampe keidung. Kok mual ya gue?

8. CEWEK PLAYER
Cewek player biasanya juga dapet cowok player. Tapi kalo cowok setia dapet cewek player, berarti lu salah gaul. Tapi ingat, cowok baik akan mendapatkan cewek yang baik, cowok jahat akan mendapatkan cewek yang jahat. ANJAY!

Image result for Cute Cartoon Girl

Oke sudah kita akhiri artikel yang penuh dengan omong kosong ini.
Cukup segitu aja artikel gue kali ini. Terima kasih udah mau baca dan ngeluangin waktunya buat sesuatu yang gak ada manfaatnya di Blog gue ini.

Iki malam minggu loh rek, gak mlaku-mlaku a? Oh iyo lali aku, lek kon iku JOMBLO.

Don’t forget to comment and share it!
Bye.
Superhero.

8/27/2016

Anak Muda Jaman Sekarang


Fadil-fadilan - Hello gue Fadil! Halo gue Fadil! Hai gue Fadil! Hola gue Fadil!


http://galleryhip.com/indonesian-flag-wallpaper.html

Untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke-71 Fadil-fadilan mau menuliskan tentang bagaimana perkembangan anak muda di Indonesia saat ini, dan gue sebagai anak muda Indonesia tentu tahu betul bagaimana sanak saudara gue. Anak Muda itu memang rentan banget dan mudah terpengaruh sama hal-hal yang baru dan akhirnya gampang banget kecewa dan dikecewakan. Contohnya nih ya, gue punya teman namanya Utama dia ini galau mulu kerjaannya, tapi anehnya dia suka nasehatin orang soal cinta. Ya begitulah.

Banyak banget perubahan anak muda Indonesia, mulai yang dulu anak SD suka main kelereng sekarang jadi suka main point blank, yang dulu suka ngoleksi boneka-bonekaan sekarang jadi suka ngoleksi Pokemon. Anak SMP yang dulu suka main sepakbola sekarang jadi suka main motor-motoran, yang dulu suka main gerobak sodor (bener gak sih tulisannya?) sekarang suka main Instagram. Anak SMA yang dulu suka ngegosip, sekarang masih suka ngegosip. Kadang yang suka digosipin juga ya aneh-aneh, bahkan mereka gak segan-segan gosipin temennya sendiri. Memang ya, dunia itu kejam.

"Kamu ini main HP mulu. Sana keluar main sama teman kamu. Dulu waktu mama seumuran kamu nih ya, mama mah gak di dalem mulu. Main sama temen-temen, jalan-jalan, belajar bareng, masak bareng, gak kayak kamu diem mulu." Kata mama gue, "Ya kan mama cewek, aku kan cowok." bantah gue, "Kamu ini jawab aja ya" jawab mama gue, Dan akhirnya gue gak dikasih uang jajan selama 2 bulan.

http://cektkp.com/news/2016/07/orang-bule-merasa-aneh-lihat-beberapa-kebiasaan-orang-indonesia/

Indonesia itu negara yang luas dan beragam, gak semua anak kok berubah. Masih ada juga yang cinta sama permainan tradisional. Kita juga gak bisa mengecam mereka. Mereka gak salah. Gak salah ngikuti perkembangan jaman, yang salah itu merelakan dia senyum dan ketawa bareng sama cowok lain.

Kejadian ini banyak terjadi, ada loh anak SD yang gak tahu cara main petak umpet, ada juga anak balita yang udah tahu cara nonton Youtube, dan hebatnya lagi ada yang saking asiknya main game sampe lupa sholat. Jangan sampe banget ini kejadian di lingkungan kita apalagi bisa sampe merugikan kita dan orang lain. Oh iya dan ada juga loh teman yang suka ngegebet gebetan temennya sendiri.

http://www.nyunyu.com/main-article/detail/diskusi-anak-sekolah-naik-motor-yes-or-no/

Jujur gue juga ngikuti perkembangan jaman, tapi gue gak akan ngelupain permainan tradisional dan tetap mencintai dan melestarikannya. Memang asyik sih jadi anak gaul dan gak ketinggalan jaman, tapi nanti kalau permainan itu sudah punah dan dilupakan, baru kita nyesel. Memang penyesalan itu datangnya belakangan.

Oke sudah kita akhiri artikel yang penuh dengan omong kosong ini.
Cukup segitu aja artikel gue kali ini. Terima kasih udah mau baca dan ngeluangin waktunya buat sesuatu yang gak ada manfaatnya di Blog gue ini.

Iki malam minggu loh rek, gak mlaku-mlaku a? Oh iyo lali aku, lek kon iku JOMBLO.

Don’t forget to comment and share it!
Bye.
Superhero.

7/17/2016

LDR


Fadil-fadilan - Hello gue Fadil! Halo gue Fadil! Hai gue Fadil! Hola gue Fadil!

abdierifqi
LDR itu Long Distance Relationship, bukan Luka Dalam Reboisasi apalagi Lempar Duit Receh. Ya, Long Distance Relationship adalah Hubungan Jarak Jauh.

Orang yang LDR itu dia sering banget berkhayal, mimpi itu udah alamnya. Wajahnya, senyumnya selalu terbayang-bayang. Suaranya selalu ada di pikiran. Tapi dia gak tau apa yang harus dilakuin selain mengharapkan kecanggihan teknologi. Mampus aja orang-orang jaman dulu yang LDR-an. Gue yakin pasti dia sering banget bengong.

Tapi asal kalian tau, LDR itu bukan cuma karena beda komplek rumah dibilang “LDR”, beda kelas dibilang “LDR”, beda sekolah dibilang “LDR”, beda kelurahan-kecamatan-kota itu belum bisa dibilang “LDR”. LDR itu punya syarat dan ketentuan khusus, jarak yang bisa disebut “LDR” itu harus lebih dari 800 KM. Ini serius loh gak bercanda.

Kalo yang cuma beda komplek bilang “LDR” itu cuma akal-akalan si cowok biar pacaran tapi gak modal, gak usah ngajak jalan-ketemuan-dsb. Jadi kalian para cewek jangan gampang diakalin ya, “akalin” bukan “alkalin”.

Orang-orang yang LDR tidak menutup kemungkinan bahwa rasa sayangnya akan bertambah, karena menimbulkan rasa kangen yang besar dan akan terpecahkan semuanya disaat meet up yang berkualitas. Tapi gak segampang itu, LDR perlu ketangguhan, kekuatan, kesabaran, dan kesetiaan yang top markotop banget. Gak semua orang loh bisa ngejalanin LDR yang bener-bener LDR ya, yang sesuai dengan syarat & ketentuannya. Ada yang baru sebulan udah berantem terus, bahkan ada yang kurang dari sebulan suasananya udah panas terus.

ummi-online
Dalam sebuah hubungan yang dibutuhkan itu sebenarnya hanya satu, yaitu “KEPERCAYAAN”, tapi kalian yang sudah diberi kepercayaan jangan pernah sekali-kali mencoba mengkhianati kepercayaan tersebut ya.

“Jomblo aja banyak gaya lu”

Ibaratnya sama kayak cerita yang satu ini:
Alkisah ada seorang bapak dengan dua orang anaknya. Mereka tinggal dekat dengan hutan. Suatu hari bapak tersebut menyuruh kedua anaknya untuk memasuki hutan tersebut dan memilih dan mengambil sebuah ranting, “ranting apapun dan dalam kondisi bagaimana pun” dan harus keluar lagi dengan ranting tersebut. Lalu, kedua anak tersebut masuk namun di sisi yang berbeda. Anak pertama melihat banyak ranting namun tak ada satupun yang ia ambil, ia hanya memilihnya namun tak dibawanya. Dia berpikir “pasti ada yang lebih bagus dan lebih besar lagi di depan sana”. Berjalan terus dia, melewatkan banyak ranting dan tanpa sadar ia telah keluar dari hutan tanpa membawa satu ranting pun. Lalu, anak kedua keluar dengan membawa sebuah ranting yang ia pilih pertama kali dan ia PERCAYA bahwa pilihan inilah yang akan dia bawa ke luar sana. Walaupun di depan sana banyak yang lebih baik dari ranting itu. KEPERCAYAAN ADALAH YANG TERPENTING.

Oke sudah kita akhiri artikel yang penuh dengan omong kosong ini.
Cukup segitu aja artikel gue kali ini. Terima kasih udah mau baca dan ngeluangin waktunya buat sesuatu yang gak ada manfaatnya di blog gue ini.
Don’t forget to comment and share it!
Bye.
Superhero.

2/20/2016

Superhero Telah Tiada


Fadilfadilan - Happy valentine kawan!

“Telat coy”

Iya gue tau gue telat. Sebenarnya gue udah mempersiapkan artikel khusus valentine, tapi ada suatu masalah maka dari itu gue gak bisa post artikel itu.

Artikel kali ini gak ngebahas valentine, tapi gue mau cerita-cerita di sini. Ceritanya cukup mengharukan, jadi tolong bacanya dengan hati yang lembut ya. Siapa tau kalian juga tersentuh.

...

Gue bahagia banget sekolah di SMAN 1 Cikarang Barat. Gue punya temen-temen yang solid dan baik banget di sana.

Hampir satu angkatan, gue kenal semua. Bahkan senior gue, udah gue anggap kayak temen. Jadi gue dianggap songong sama sebagian senior gue.

Selain teman, gue juga punya guru-guru yang asyik banget. Walaupun gak semua guru asyik, tapi ada beberapa guru yang bisa bikin murid dan gurunya satu pikiran. Sehingga kita bisa mengerti apa yang dia ajari.

Gue di sana cukup sukses. Bisa dilihat kalo:

  • Gue udah jadi anggota OSIS
  • Gue jadi wakil ketua kelas
  • Gue jadi ketua angkatan marching band
  • Dan di setiap pembagian kelompok gue hampir selalu dijadikan ketua
  • Selain itu, gue udah kenal banget sama ibu kantin di sana walaupun gue sekolah belum ada satu tahun


Tapi sekarang semua itu sirna. Karena gue sekarang pindah sekolah.

Kalian gak perlu tau apa alasan gue pindah sekolah, karena bakal panjang banget ceritanya.

Gue pindah ke kota lain. Tapi masih tetap satu provinsi. Dan gue bakal kangen sekolah itu beserta isi-isinya.

Banyak banget temen-temen gue yang bakal gue kangenin. Antara lain:

  • Fosfor (Family of Science Four)
  • Marching band Gita Symphony Ningrat
  • Dan temen-temen OSIS gue


Waktu hari Rabu 17 Februari 2016, itu adalah hari terakhir gue sekolah di situ. Dan suasana di sekolahpun langsung dramatis. Karena gue akan meninggalkan mereka. Apalagi gue ninggalinnya lumayan jauh. Gak kayak temen-temen gue lain yang pindah, mereka pindah masih dalam satu kabupaten.

Hampir satu kelas nangis seakan tidak merelakan gue pergi.

Mereka ngomong begini:
“Gak bakal ada lagi yang bohongin kita kalo ada tugas/ ulangan”
“Gak bakal ada lagi yang ngajarin kita main rubik”
“Superhero kelas kita telah tiada”
“Wakil ketua kelas kita siapa?”
“Siapa lagi yang bersihin tiap kolong meja kelas kita? (Ngambilin alat tulis)”
“Kelas bakal sepi nih gak ada elu”
“Siapa lagi yang nemenin gue jadi duta sampah?”
“Siapa lagi yang bakal mimpin doa tiap pagi?”
“Anggota NO BRAINS bakal berkurang!”
“Siapa lagi yang bakal diajak debat Barcelona vs Real Madrid?”
“Kiper futsal Fosfor tinggal satu”
“Siapa lagi yang bakal dibully waktu lintas minat sejarah?”
“Gak ada lagi yang bakal jejelin kaos kaki”
“Project bikin serial komedi gimana?”
“Misi rahasia kita gagal dijalanin dong Dil?”
“Gak ada lagi yang bisa gue tampar”
“Fosfor gak ada blogger”
“Gak ada lagi yang suka minta-minta susu dan air mineral”
“Gak ada lagi yang suka bikin video dokumenter”
“Gak ada lagi yang suka nyanyi-nyanyi pake suara sember”
“Kelas ekonomi bakal sepi nih gak ada lu”
“Gak bakal ada lagi yang korengan”
“Gak ada lagi yang ngajakin sholat”
“Gak ada lagi yang ngajakin makan Nasi Gila”
“Gak ada lagi yang minjem-minjem laptop orang buat main PES”
“Gak ada lagi yang bisa dikatain 'Cak Malang'”
“Lu gak bakal ketemu sama Kacan dong?”
“Gak akan ada lagi yang minta gorengan sama kurma di rumah orang”
“Gak bakal ada lagi yang jadi pelatih waktu Fosfor Girl main futsal”
“Ketua kelompok biologi kita siapa?”
“Ketua kelompok kimia kita siapa?”
“Ketua drama SBK kita siapa?”
“Ketua angkatan marching band siapa?”
“Gak bakal ada lagi yang ngingetin kalo Manchester United kalah”
“Gak bakal ada lagi yang bisa dikatain, 'Perahu karet' (Karena rumah gue kebanjiran)”
“Kangen coklat sama Maicih dari lu”
“Gak bisa ngomong 'Dil, panggil guru Dil' lagi”
“Gak bisa nyuruh 'Dil, kerjain Dil' lagi”
“Gak bakal ada temen curhat lagi”
“Orang yang nunggak uang kas bakal berkurang”
“Orang yang suka nyomot pastel bakal berkurang”
“Siapa yang bakal nganterin aku pulang?”
“Siapa lagi yang bakal ngabisin makanan aku?”
“Siapa lagi yang bakal aku traktir beli es krim”
“Shake it up baby!”

Banyak banget momen-momen yang mengharukan. Gue bangga sama kalian, kalian memang teman yang sesungguhnya.

Gue juga mau berterima kasih buat Rakan Naufal, karena berkat dia gue bisa nyasar di sekolah itu. Dan akhirnya gue menemukan teman-teman kayak kalian.

Mungkin valentine gue beda dengan kalian. Orang lain, valentine penuh dengan kasih sayang. Sedangkan gue valentine penuh diisi dengan perpisahan.

Mungkin, buat orang yang gak kenal sama gue bakal nganggep kalo artikel yang satu ini jelek. Ya emang sih, tapi bagi gue artikel yang satu ini bakal menjadi tanda terima kasih gue ke kalian semua udah mau bikin satu semester gue berharga di sana.

Terima kasih juga ucapan-ucapan selamat tinggal dari kalian.
“Sukses ya”
“Semoga dapat temen yang lebih baik ya”
“Belajar terus main skippingnya ya”
“Kita belum foto pake seragam SMA Dil”
“Gantungan kunci Jogja belum saya kasih dek”
“Jangan lupa juga belajar Matematika dan Fisikanya ya”
“Kita bakal ketemu nanti, disaat lo udah pake blazzer kampus kebanggaan!”
“Jangan lupa sholat dan makan”
“Jangan tinggalin dunia blog ya”
“Jaga diri lu dan mama lu!”
“Jangan suka ngutang”
“Jangan lupa sama kita-kita ya”

Oke, artikel ini udah terlalu panjang. Yang jelas gue gak akan ngelupain kalian semua.

Semoga kalian sukses ya!

Alright, ini akhir dari artikel gue. Terima kasih udah mau baca.
See you next articel.
Bye.

Superhero.

1/30/2016

Berkelut Dalam Drama Bawang



Fadil Fadilan - Hello, halo, hola, hi, hey. Apa kabs?!
Gak usah dijawab itu pertanyaan retoris.

Drama Bawang, Drama Bawang yang gue maksud bukan drama bawang merah bawang putih. Tapi, drama bawang adalah drakula makan bawang

“Maksudnya?”

Drakula makan bawang itu punya arti yang luas. Dalam dongeng, drakula itu takut dengan bawang. Drakula makan bawang itu berarti kita harus melawan rasa takut kita sendiri.

Gue yakin, semua orang pasti punya rasa takut. Tapi kadang rasa takut itu gak masuk akal. Kayak takut sama balon, rambutan, ataupun ketek abang becak. Padahalkan ketek abang becak gak seasem kentutnya supir angkot.

“Pernah ngerasain ya?”

Iya pernah, pernah gue jilat.

Gue :“Bang, boleh jilat keteknya gak?”
Abang becak :“Mmm...”
Gue :“(Jilat)”

Rasa takut barusan gak masuk akal. Tapi gue sebagai lelaki sejati gak pernah takut sama hal kayak gitu. Cuma satu hal yang gue takut, orang gila dan banci.

“Itu dua kali, bukan satu.”

Enggak, itu satu. Menurut gue orang gila dan banci itu beda tipis. Kalo banci itu pasti gila, dan orang gila itu “sedikit banci”.

Gue takut sama hal itu, karenanya gue mencoba melawan rasa takut itu. Gue pernah ngerjain banci pake orang gila. Memang sedikit gila sih gue. Mungkin gue yang gila...

Orang Gila :“(Berjalan sendirian melihat ke bawah sambil bernyanyi)”
Gue :“Eh mas, masa lu dikatain gila sama dia (Menunjuk ke arah banci)”
Orang Gila :“Ha? Huhahuha”
Gue :“Iya itu dia (Menunjuk-nunjuk banci)
Orang Gila :“(Berjalan ke arah banci) Heh!”
Banci :“Apa?”
Orang Gila :“Hehuhahuha!”
Banci :“He dasar orang gila!”
Orang Gila :“(Menjambak wig banci hingga lepas dan keliatan kepala botaknya)”
Banci :“Kurang ajar ya lu (Menonjok orang gila hingga terjatuh)”
Gue :“Hahaha! (Tertawa dengan lepas)”
Banci :“(Melihat ke arah gue)"
Gue :“Waduh mampus gue.”
Banci :“Kurang ajar tuh anak (Mengambil wignya yang jatuh, melepas sepatu high heelsnya, dan berlari ke arah gue)
Gue :“Waduh eh gak bisa nyala (Panik tiba-tiba motor gak bisa nyala)”
Banci :“(Menarik baju gue) He he he, mau kemana lu?!”
Gue :“Wah itu ada cogan”
Banci :“Mana?”
Gue :“(Langsung melaju 80 KM/Jam)”
Banci :“Awas aja lu woy! Gue kejar lu!”

Gue baru sadar, ternyata banci dalam kehidupan nyatanya ia seperti lelaki sejati. Dan saat baju gue ditarik, gue ngeliat kepala botak yang ada korengnya. Gue gak bisa bayangin kalo setiap dia tidur siang kepala dia dipenuhi dengan lalat yang haus dengan bakteri!

Mungkin gue udah gak punya akal sehat, tapi dari kejadian itu sekarang gue udah gak takut sama orang gila dan banci. Tapi sekarang gue takut sama koreng.

Kembali lagi ke topik, drama bawang. Selain drakula makan bawang. Drama bawang adalah dream and bismillah with gawang.

“Apaan sih maksudnya?”

Dream and bismillah with gawang itu maksudnya dalam hidup, kita itu seperti kiper. Dan bola itu adalah masalah dalam hidup lo. Jadi, jangan lo biarin bola itu masuk dalam kehidupan lo yaitu gawang. Tepis, tinju, dan tangkap lalu buang jauh-jauh bola itu. Memang jadi kiper tak akan semenonjol striker lo di depan yang bisa mencetak gol dan selebrasi di depan pendukungnya. Tapi di saat tim lu diserang, lu bakal menjadi tembok cina dan akan mendapatkan pujian yang berlimpah di ruang ganti.
Dalam kehidupan ini kita punya kemampuan masing-masing, tuhan pasti punya maksud menurunkan kita ke dunia. Jadi, cari apa sebenarnya tujuan lo hidup di dunia ini. Sebelum masa tua lo datang.

Mendadak, blog gue menjadi motivator gitu ya. Ngomongin blog, sekarang judul blog gue bukan lagi Blog Masa Kini namun ganti jadi Fadil Fadilan. Sesuai dengan URL blog gue. Blog Masa Kini sekarang hanya menjadi tagline blog gue.

“Apa sih tujuan lo ganti judul blog?”

Tujuan gue agar mudah dicari blog ini oleh teman-teman gue ataupun search engine.

Teman :“Dil, blog lu apa namanya?”
Gue :“Fadil Fadilan
Teman :“Tulisannya gimana?”
Gue :“F A D I L F A D I L A N (Mengeja perkata)
Teman :“(Search di Google) Kok ketemunya Fadli dan Fadlan sih?”

Maka dari itu gue mohon banget buat kalian untuk share terus blog ini, dan gue akan berusaha terus untuk update artikel di Fadil Fadilan agar blog ini muncul di search engine.

Terima kasih udah mau baca blog gue yang gak penting ini.
Don't forget follow me over Instagram and Twitter in fadilrianno, and also Askfm in fadilriannop.

Superhero.

12/20/2015

Ngobrol Bareng Blogger



BLOG MASA KINI - Hello, halo, hola, hi, hey! Kembali lagi sama gue Mr.Tips. Kali ini gue gak akan bikin artikel tentang tips ataupun tipe-tipe lagi. Tapi gue akan memberi sesuatu yang baru, mau tau apa yang baru? Baca terus ke bawah 
Gue akan cerita bagaimana serunya ngobrol sama blogger.
Kita mulai ceritanya...
Awal cerita, gue waktu itu lagi makan di sebuah warteg sama seorang blogger. Nah, dia ini blogger tipe procedure or tutorial.
"Eh lu mau makan apa?" tanya gue, "gue sama kayak lu aja, yang penting murah" jawabnya.
Akhirnya kami pesen makanan bermenu hemat. Yaitu mie, tempe, dan telur, ditambah dengan minum segelas air hangat. Disaat gue lahap menyantap makanan, temen gue fokus ngeliatin makanannya terus menerus sampe makanannya jadi abu.
"Bro, dimakan itu" kata gue, "iya" jawabnya, "lu ngapa sih? Kesurupan ya? Astaghfirullah" teriak gue dengan panik.
Lalu gue ambil segelas air yang ada di depan dan meminumnya sampe mulut gue penuh, terus dengan cepat gue sembur dia dengan kekuatan penuh. Seketika temen gue yang agak aneh itu kaget dan sadar. *berasa kayak Katara ya gue*
"Eh buset, ngapain lu nyembur gue? Mana ada nasinya lagi." kata dia, "Abisnya lu ngeliatin makanan sampe begitu" jawab gue, "Gue lagi bingung sob" sautnya, "Bingung kenapa?" tanya gue, "Gimana cara bikin tempe setipis ini, telor selebar ini, dan mie seyahut ini?" jawabnya, *tusuk idung pake garpu*
Keesokan harinya, gue makan di jam yang sama, di tempat yang sama, tapi dengan orang yang berbeda. Kali ini gue makan dengan Blogger lagi, namun ia Blogger yang puitis banget.
"Cuy, mau makan apa lu?" tanya gue, "Makan... Kau digemari, tapi kau sering dilupakan, layaknya sebuah anggur yang telah menghitam dan jatuh tak berdaya ke bumi ibu pertiwi..." jawabnya, "yaudah sama kayak gue aja ya" saut gue.
Akhirnya kita berdua makan bersama dengan menu yang sama tapi dengan cara makan yang berbeda. Gue makan dengan lahap, sedangkan dia makan dengan perlahan dan tenang.
"Udah yuk, balik" kata gue, "Tunggu... Ku kan menyusul mu... Ku kan menggapaimu... Walau itu tak kan terjadi... Layaknya sebuah bulan yang mengejar bintang..." sautnya, "oh oke" jawab gue.
3 jam 25 menit 37 detik kemudian...
"Ku telah selesai... Dari semua penderitaan ini... Marilah kita kembali... Kembali kepelukan sang pujaan hati... Walau sang pujaan hati... Tak pernah menginginkan ku kembali..." katanya. *zzz* *zzz* *zzz*
Seminggu kemudian...
Ini udah akhir bulan, gue gak bisa lagi makan di warteg yang biasanya. Jadi, gue harus cari kondangan, *keliling keliling kecamatan*. Setelah keliling satu kecamatan, akhirnya gue lelah dan gak nemuin satu kondangan pun. Seketika gue dapet akal, layaknya Einsten yang dapet penemuan baru. Kalo gue harus dateng ke rumah temen and then pulang perut pun kenyang.
"Assalamu'alaikum" saut gue, "wa'alaikumsalam, ada apa Dil?" jawabnya, "Lagi sibuk gak lu? #basabasi" tanyaku, "enggak, kenapa? Mau traktir gue yak?" jawabnya. *(Kenapa dia ngomong begini ya? Apa jangan jangan dia juga lagi gak ada makanan?) "hmmm, gak jadi deh. Gue balik dulu ya!" jawab ku sambil lari dengan cepat.
Hari sudah mulai sore, dan perut gue belum diisi makanan sedikit pun, tiba tiba gue dapet pesan dari grup kelas, kalo salah satu teman gue ada yang baru jadian. Aha! Itu berarti gue tinggal minta traktirannya, dan perut gue bakal kenyang.
*di dalam telepon*
Gue: halo
Dia: iya halo, ada apa Dil?
Gue: PJ (Pajak Jadian) dong
Dia: yaudah, jemput gue ya di rumah, kita ke PIM
Gue: traktir ya?
Dia: siap
Gue: *meluncur 120 km/jam*
Sesampai di rumah, ia keluar dengan rapih, dan membawa SLR.
Oh iya, kali ini gue mau makan sama  seorang Blogger juga, tapi dia ini Blogger tipe fotografi.
Sesampai di Steak21...
"Dil, mau makan apa lu?" tanyanya, "BEBAS" jawab gue dengan riang, "oke, mba! Saya pesen makanan yang paling mahal." teriaknya, "minumnya?" tanya sang pelayan, "teh anget tawar aja 2" jawabnya
Sekitar 20 menit kemudian...
"Eh eh, makanannya dateng tuh" kata gue dengan noraknya, "mantap" jawabnya dengan singkat.
Ditarolah makanannya oleh sang pelayan, lalu temen gue ngeluarin kamera. Gue udah punya firasat buruk aja nih. Dan bener, dia ngefoto makanannya.
"Sebentar ya..." katanya, "oke" jawab gue.
10 menit kemudian, muter muter badannya. Dari kiri ke kanan, dari kanan ke kiri.
20 menit kemudian, makanannya yang diputer puter.
30 menit kemudian, digotong gotong keluar makanannya.
40 menit kemudian, dia gak balik balik dari luar.
50 menit kemudian, gue pulang ke rumah naik vespa dengan perut kosong.
70 menit kemudian, gue nyampe rumah.
80 menit kemudian, gue tergeletak di kursi
90 menit kemudian, gue tergeletak di kasur
100 menit kemudian, masih tergeletak di kasur
110 menit kemudian, masih tergelatak di kasur
120 menit kemudian, masih tergeletak di kasur.
Baiklah, dan akhirnya sampe sekarang gue masih tergeletak di kasur sambil ngiket perut pake batu bata.
Sekian artikel gue kali ini, makasih juga udah mau baca. Jangan lupa comment, bookmark, and share it! Kalo kalian suka sama artikel yang satu ini.
Baca juga artikel gue yang lain ya...
Good bye!

11/30/2014

About Fadil - Fadilan


Fadil-fadilan adalah suatu Blog.

Blog ini dibuat pada tahun 2015.

Blog ini dibuat oleh seorang siswa SMP yang sekarang sudah kuliah.

Blog ini dahulu memiliki nama "Blog Masa Kini". Terinspirasi dari slogan Channel TV "NET TV", yaitu "Televisi Masa Kini".

Blog ini berisikan tentang hitam-putih seorang mahasiswa.

Blog ini hanya akan update pada malam minggu. Namun, tidak tiap malam minggu.

Suwun.